Open source adalah istilah untuk software yang kode programnya disediakan oleh pengembangnya untuk umum agar dapat dipelajari cara kerjanya, diubah atau dikembangkan lebih lanjut, dan disebarluaskan. Free software pasti open source software, namun open source software belum tentu free software…
Sedangkan pengertian dari Sistem Operasi (OS) adalah perangkat lunak sistem yang bertugas untuk melakukan kontrol dan manajemen perangkat keras serta operasi-operasi dasar sistem, termasuk menjalankan software aplikasi seperti program-program pengolah kata dan browser web…
Nah, Sistem Operasi sendiri setahuku ada yang berupa Open Source dan ada yang berupa Close Source. Kali ini kita akan sedikit membahas sistem operasi yang open source. Aku sendiri saat ini masih dalam tahap belajar mengenal sistem-sistem tersebut, jadi kalo ada kekeliruan dalam penjelasanku, mohon perbaikannya… = )
Saat ini sudah banyak sekali sistem-sistem operasi komputer yang berlisensi Open Source. Ini beberapa contoh yang aku dapet, Linux RedHat 7.0, Mandrake 7.2, YellowDog 1.2, MkLinux R1, LinuxPPC 2000, Slackware 7.1, Caldera OpenLinux 2.4, SuSE 7.0, Debian 2.2, FreeBSD 4.2, dan masih banyak lagi… (banyak juga ya, hehe..)
Ternyata semua varian di atas bersumber dari sebuah sistem operasi yang dinamakan Unix …
Sedikit sejarahnya, Unix diawali oleh proyek MULTICS (Multiplexed Information and Computing Service) pada tahun 1965 yang dilakukan oleh American Telephone & Telegraph (AT&T), General Electric (GE), dan Massachusett Institute of Technology (MIT). Namun entah kenapa, Multics kurang mendapat sambutan hangat (ceilee..). Kalo nggak salah karena masih ditemukan banyak kelemahan-kelemahannya, tapi Multics tersebut terus diperbaiki dan dikembangkan sehingga sekitar tahun 1970, munculah sistem operasi Unix yang dipublikasikan oleh Thompson dan Ritchie. Jadi, kesimpulannya Unix nggak sama dengan Multics, tapi merupakan pengembangannya… Unix sendiri terus berkembang seiring perkembangan zaman. Adapun varian UNIX waktu itu yang dikomersialkan yaitu BSD 4.1 (1980), SunOS, BSD 4.2, SysV(1983), UnixWare dan Solaris 2(1988), dan lainnya. Nah, ada juga yang gratis atau berupa open source yaitu FreeBSD, OpenBSD, NetBSD, Minix, Hurd, dan yang sekarang ini lagi trend yaitu Linux.
Linux sendiri sudah banyak sekali variannya (maav, masih belum ada referensi..). Free BSD sendiri dulunya banyak digunakan di ITB mulai tahun 1994. FreeBSD merupakan sistem operasi open source yang tangguh untuk keamanan jaringan maupun server.
Jadi, sekarang udah pada ngerti 'kan tentang sistem operasi yang open source?? Mudah-mudahan berguna…Matur Nuwun sadayana : >/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar